Jumat, 05 Oktober 2012

Menulis (kembali..)

Setelah sekian lama tidak menulis.. akhirnya aku tergerak lagi untuk menulis,. dan Alhamdullilah ketemu juga password masuk ke blog aku.. hehheee..

Selasa, 16 Maret 2010

jalan2 ke laut


jalan2 kelaut dengan keluarga. entah kenapa aku suka sekali dengan laut.. melihatnya berlama2 membuat saya tenteram dan hangat..kapan lagi ya jalan2 ke laut? semoga ada waktu yang panjang untuk maen ke laut. bakar ikan.. berenang..

ada anak kecil reseh...


huuhhh...ada anak kecil rese.. tapi dia itu imuet dan lucu.. namanya adinda.. kerjaannya nempel mamanya terus... kaya prangko.. sekarang dia mainan kamera papanya.. buka-buka dompet papanya.. padahal papanya lagi makan/... wakakakkk...

Selasa, 27 Oktober 2009

Baby


Mau punya baby..
Mengandung dan melahirkan..
laki-laki dan perempuan sama saja..
Untuk teman puteri kecilku Adinda..
Agar ia tak kesepian lagi..

Hanya Kagumi...


Aku senang melihatmu tersenyum simpul..
Seperti menggabungkan bintang dan bulan dalam satu rangkaian..
Berkelip jenaka dan membuatku menahan nafas..

Aku senang melihatmu ketika harus menarik sudut bibir ketika tersenyum atau tertawa.
Menutup mulut ketika harus terbahak-bahak karena celotehanku yang kadang lucu kadang garing…

Aku juga sering tertegun melihat kau mengatupkan rahangmu yang kokoh itu.
Ketika menahan emosi karena sesuatu..
Seperti ada yang tertahan di sudut hati dan enggan kau keluarkan..

Aku senang ada di dekatmu..
Melihatmu dari jarak pandang yang demikian pendek..
Merasakan harum yang teramat keras menguar dari tubuhmu..
Ditambah pula aroma tembakau dan entah aroma apa lagi..
Aku memujamu tapi tak pernah terlintas ada “sesuatu” disana..

Aku senang ada di dekatmu..
Merasakan aroma kekuasaan..
Lewat genggaman tanganmu yang kokoh..
Lewat caramu berbicara yang meyakinkan..
Lewat sikapmu yang percaya diri..

Tapi sungguh.. aku hanya kagumi saja..
Tak ingin lebih dari kagum
Karena tulang sulbimu telah menjelma menjadi perempuan lain..
Yang memang ditakdirkan Tuhan untuk temani langkahmu..

Aku cukup disini saja..
Mengurai hati dan perasaan yang entah harus kusebut apa..

Aku sangat mengagumi kamu..

Tak lebih dari itu…!!!


Bandar Lampung, 13 Agustus 2009

When I know that u’re too good to be true…

My Girl Become Older


Rasanya tetap sama. Memandangnya kali pertama hingga hari-hari terakhir ini. Tetap ada perasaan cinta yang membuncah. Tetap ada getar-getar halus ketika sama-sama beradu pandang. Juga ada perasaan yang tak terlukis kata-kata ketika tangan saling bertaut dan saling meremas. Meski dulu rambut bergelombangnya berkilau kehitaman, kini beberapa tersaput oleh warna putih uban. Dulu kulitnya halus kenyal, tapi kini dibeberapa tempat sudah ada yang terlihat menggelambir dimakan usia. Bersarang lemak dan kolesterol yang membahayakan. But…So what..????
Dia tetap sama.
Perempuan yang sama. Yang mempesona aku pada pandangan pertama, ketika dia dengan malu-malu berkenalan dalam sebuah seminar. Kerudung putih yang membingkai wajahnya membuat aku benar-benar tersihir. Seperti memandang kelembutan seorang ibu. Seorang sister yang tidak pernah aku miliki… dan membuat aku hanyut sepersekian detik, memuja Allah dengan segala keindahan ciptaannya. Subhannallah…
Kadang-kadang, ada perasaan takut kehilangan masa. Menjadi tua dan pikun sementara tak ada keluarga yang ada disampingku…

to be continued…….

5 perempuan di tepi laut



Pagi masih dipeluk kabut. Siang masih jauh membayang. Pukul 05.20 di tepi laut Lampung. Masih dengan sweater abut-abu tebal, topi rajutan, jeans kedodoran, sepasang kaus kaki yang entah sudah berwarna apa?, kopi susu ditangan. Will melangkah perlahan. Meretas kabut sambil menggeletukkan gigi karena hawa dingin yang menyergap. Tapi mau bagaimana lagi. Dia cinta laut dan baunya di pagi hari, karena itu tak ada pilihan lain selain keluar dari bungalow dan memanjakan mata, hidung, kulit, dan seluruh indera-nya untuk merasakan laut. 15 tahun berlalu ketika dia terakhir kesini. Ketika dia masih ditemani seorang laki-laki dari masa silam. Seorang laki-laki yang selalu memanggilnya madu. Seorang laki-laki yang mengizinkannya beranak-pinak menjadi 5. Putri cantik dan pangeran gagah yang sekarang bertaburan di seantero negeri. Mengerjakan urusan mereka sendiri. Sambil sesekali meneleponnya untuk sekedar menanyakan kabar dan mengisikan rekening bulanannya untuk hidup sehari-hari.
“Aku tinggal menikmati hidup,” gumamnya perlahan sambil menyeruput kopi dicangkir plastic yang tinggal separuh. Sedikit menyesal mengapa tak membawa sisa roti lapis coklat yang dibuatnya usai sholat shubuh tadi. Kini perutnya meronta minta diisi. Kembali ke bungalow hanya untuk sekedar mengambil roti, rasanya terlalu sia-sia. Tak lama lagi, tentu awan sudah dirobek oleh cahaya mentari pertama. Satu hal yang ingin dilihatnya sejak 15 tahun berlalu. Semenjak terakhir dia kesini bersama seorang laki-laki yang selalu memanggilnya madu…

To be continued……..